Generation of Free Open Source Software

Kadang kita sering memodifikasi panel di ubuntu agar lebih simple dan juga lebih menarik. Namun tidak jarang panel tersebut hilang atau terdelete. Jika komputer tersebut hanya kita gunakan sendiri mungkin hal tersebut tidak akan terjadi. Tapi jika komputer tersebut kita gunakan untuk rental atau warnet hal tersebut (hilangnya panel) pasti sering terjadi.

Beberapa komputer di warnet saya mengalami hal tersebut. Saya bingung mengatasinya. Saya sempat menggantinya dengan add panel sendiri, namun tidak senormal dengan panel default. Akhirnya setelah googling saya menemukan langkah-langkah untuk mengembalikan panel default di ubuntu. Adapun perintahnya sangat sederhana, yaitu dengan perintah:

rm -rf ~/.gconf/apps/panel

Perintah tersebut akan menghapus konfigurasi yang kita lakukan pada panel dan akan mengembalikan ke panel yang terhapus. Restart komputer, dan panel default akan muncul kembali. Mudah kan....???

Kadang kita merasa terganggu jika saat tampilan daftar grub terlalu banyak. Daftar grub yang terlalu banyak ini karena kita selalu meng-update system linux kita. Ada cara yang dapat kita lakukan untuk menghapus daftar grub yang terlalu banyak tersebut. Saya menggunakan ubuntu karmic koala dari awal kernel (mungkin yang dimaksud kali ya...) 2.6.31-14 kemudian setelah di update sampai sekarang 20/03/10 terdapat 4 versi yakni dari 2.6.31-14; 2.6.31-17; 2.6.31-19 dan 2.6.31-20. melihat banyak sekali daftar list tersebut, maka ada inisatif bahwa daftar itu harus saya hapus beberapa.
Berikut caranya:
1.Buka terminal
2.Ganti pengguna sebagai root.
3.Masuklah ke direktori boot. Gunakan perintah “cd boot”











4.Kemudian gunakan perintah “ls”, untuk melihat isi direktori. Maka akan terlihat daftar versi dari kernel.









5.Hapus daftar yang tidak di inginkan. Gunakan perintah “rm nama abi“ ; “rm nama initrd” ; “rm nama config ...” ; “rm nama system.map... “ ; “rm nama vmcoreinfo...” ; “rm nama vmlinuz...”(tanpa petik dua).
6.Setelah itu berikan perintah “update-grub”.
7.Setelah selesai “reboot” system Anda.

to install Arabic fonts just open your terminal (Applications -> Accessories
-> Terminal ) and type

sudo apt-get install ttf-arabeyes xfonts-intl-arabic ttf-kacst msttcorefonts
msttcorefonts

that's for the pre-packaged Arabic fonts, if you have more fonts that you
want to install open your terminal and type
mkdir /home/$USER/.fonts and then type gnome-open /home/$USER/.fonts and
paste your fonts to that directory.

Pak Ghufron tolong pelajari dulu cara download youtube (KLIK DISINI)

NB : kalo ada tulisan "Spoiler for step 1 Show" klik tombol show untuk melihat gambarnya.
kalo belum paham kabari saya...

Distro ubuntu memang masih menjadi unggulan dari distro yang lain. Mungkin karena dukungan yang sangat banyak dari distro ini. Banyak turunan distro ini seperti BlankOn, LinuxMint, dll. Sehingga memudahkan bagi para linuxer dalam mengupdate aplikasi yang berjalan di dalamnya.
Saat mengetik tulisan inipun, penulis menggunakan Ubuntu Interpreid. Jadi jangan salah kalau penulis senang menggunakan sistem operasi yang menjadi kebanggaan orang yang "buta" hatinya dalam mencitrakan bangsa Indonesia sendiri. Jangan bangga kalo sistem operasi yang kita gunakan adalah sistem operasi bajingan (eehh....bajakan). Ndak malu dengan anak--anak kita dan mencontoh kepada mereka untuk membajaK????

CARA INSTALASI VGA CHIPSET NVIDIA DRIVER
Instalasi VGA NVDIA (punya saya GEFORCE series 9) terlebih dahulu dowload drivernya di
www.NVIDIA.com. Perlu diingat untuk drivernya di pilih yang untuk linux.
Saya mengambil driver NVIDIA-Linux-x86-190.53-pkg1.run.
Untuk instalasi berikut caranya :
1. Terlebih dahulu masuk dulu ke dalam GUI ubuntu (kebetulan saya pakai UbuntuME- Sabily
9.04)
2. CTRL + ALT +F1 masuk ke dalam text mode
3. Perlu di perhatikan, saya mau instalasi dengan memberikan perintah sh xxxx.run, terdapat
peringatan bahwa saya masih menggunakan GUI (mungkin begitulah maksud dari
peringatan tersebut). Setelah di selidiki ternya saya harus menghapus sebuah file “.X0-clock” (tanpa tanda petik).
4. Lakukan penghapusan file “.X0-clock” dengan menggunakan perintah rm -rf .X0-clock (wah itu jika perlu).
5. Kemudian lakukan perintah sh NVIDIA-Linux-x86-190.53-pkg1.run.(tekan enter)
6. Biarkan proses berlangsung (tidak ada 1 menit lo!???. itu punya saya....heee.heee...)
7. Setelah selesai, ada saran untuk menyimpan atau membackup. Silakan di backup saja.
8. Reboot saja ubuntu anda.
9. Jadi deh!



Perlu di perhatikan saat konfigurasi X Server Display Configuration!
1. Klik System – Preference – NVIDIA X Server Setting.

















2. Pilih “X Server Display Configuration”.

















3. Saat menyimpan “Save to X Configuration File”, tidak dapat menyimpan file tersebut.
Seperti tampilan dib awah ini:

















4. Solusinya adalah melihat isi dari file xorg.conf, dengan menekan tombol Show preview.
5. Copy-lah isi dari file xorg.conf tersebut ke dalam text editor dan beri nama sesuai dengannama file itu (xorg.conf)
6. Simpan file tadi ke sembarang tempat (yang anda tau...di mana tempatnya)
7. Buka terminal, masuk ke tempat dimana file xorg.conf yang tadi di simpan.
8. Copykan ke /etc/X11 dengan menggunakan perintah cp xorg.conf /etc/X11
9. Restart ubuntu Anda.

Hal membingungkan saat kita dihadapkan persoalan membuat halaman dengan posisi yang berbeda apalagi dengan start no halaman yang kita tentukan sendiri.
Jarang sekali orang mengenal openoffice writer, hingga hal itulah yang aku hadapi membuat halaman dengan posisi yang berbeda. Bisanya pembuatan penomoran yang berbeda saat kita membuat skripsi, TA, tesis dan lainnya.
Berikut tutorialnya :
ambil aja ya...klik disini!Soalnya panjang banget!!sory............

ALIEN ARENA

Tak sengaja, aku mencoba mencari sebuah permainan yang mungkin mengagumkan. Melalui ubuntu Software Center, akhirnya aku menemukan sebuah permainan yang -ya...-dibilang sangat bagus. ALIEN ARENA.
Yang penting gratis lo...

Coba saja!